Ujian Munaqosyah Prodi Sosiologi Agama


Genta Pratama mahasiswa sarjana Sosiologi agama melaksanakan sidang seminar munaqosah pada tanggal 27 Juni 2022. Dalam sidang Munaqosah tersebut turut hadir Dr. Shonhaji, M.Ag, Dr. Muslimin, M.A, Ellya Rosana, M.H, Erine Nur Maulidya, S.Sos., M.Pd dan Luthfi Salim, M.Sosio sebagai Tim penguji Munaqosyah.
Judul skripsi yang dibawakan oleh Genta Pratama yaitu Peran Balai Pemasyarakatan Dalam Upaya Meningkatkan Keejahteraan Eks-Narapidana Melalui Program Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) di Kota Bandar Lampung. Balai Pemasyarakata merupakan Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang dianggap berperan dalam membimbng dan memberikan pelatihan kepada Eks-Narapidana. Balai Pemasyarakatan Kelas II Bandar Lampung memiliki tugas pokok dan fungsi yaitu penelitian kemasyarakatan (Litmas), Pendampingan, Pembimbingan , dan pengawasan terhadap eks-narapidana. Yang menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu pembimbingan yang bekerjasama dengan kelompok masyarakat peduli pemasyarakatan (Pokmas Lipas), dengan adanya program pembimbingan tersebut diharapkan eks-narapidana yang nantinya ketika keluar dari Mayatra Pemasyarakatn Pomas Lipas.
Dalam sidang munaqosah mengenai peran dari Balai Pemasyarajatan,
Yaitu membimbing eks-narapidana guna untuk mencapai kesejahteraan yang terbaik. Balai pemasyarakatan,melalui teori konsep sistem AGIL yang dimana 1. Adaptasi (Adaptation). Balai Pemasyarakatan memberikan bimbingan serta pelatihan kepada eks-narapida yang guna bertujuan untuka memudahkannya dalam ketika nanti keluar dari Lembaga Pemasyarakatan, 2. Goal Attaitmen (Pencapaian Tujuan), Balai Pemasyarakatan kelas II Bandar Lampung memiliki suatu konsep sitem yang tersytruktur serta memiliki tujuan penting baik dalam jangka waktu pendek atau menengah dan panjang. 3. Integrasi (Integration) dengan diadakannya dan bekerjasama dengan pihak terkait maka perlunya visi dan misis yang sama agar intgrasi dapat terjadi, dan yang ke 4. Pemeliharaan Pola (Latency). Hal tersebut dapat dimengerti dari isi skripsi tersebut bahwasanany pemeliharaan pola terjadi akaibat berjalannya suatu sistem
Selain keberhasilan program yang dimiliki oleh Balai Pemasyarakatan terdapat juga hambatan, hambatan yang diperoleh terdiri dari hambatan internal dan hambatan eks-ternal. Program yang terbentuk sedemikian rupa juga terdapat penghambatnya yang mampu membuat tidak suksesnya sebuah program