Webinar KABUL SA Season 2
(22/04/2022)Bandar Lampung: Dalam rangka meningkatkan keaktifan dan menambah pengetahuan mahasiswa/i, Program Studi Sosiologi Agama bersamaan dengan Himpunan Mahasiswa Sosiologi Agama menggelar WEBINAR “KALBU SA” (Kajian Online Menjelang Buka Sosiologi Agama) Season 2 pada hari Rabu (20/4/22), via aplikasi teleconference Zoom Meeting. adapun tema yang diangkat dalam webinar ini ialah “Kesalehan Sosial dan Kesalehan Digital”. Webinar KALBU SA Season 2 ini sukses terselenggara dengan mendatangkan pemateri yang berasal dari alumni Prodi Sosiologi Agama UIN Raden Intan Lampung yang melanjutkan studi Magister pada Prodi Sosiologi Universitas Airlangga Surabaya yakni Bapak Luthfi Salim M.Sosio, yang juga merupakan salah satu dosen di UIN Raden Intan Lampung. Agenda ini berlangsung kurang lebih 150 menit dan dalam acara tersebut kurang lebih 90 partisipan yang terdiri dari sesi penyampaian materi dan diskusi tanya jawab. Bapak Luthfi dalam sesi pemaparan materi menyampaikan bahwa kesalehan sosial adalah Kepedulian antar manusia agar terciptanya keharmonisan. Pentingnya menghargai dan menghormati hubungan sesama manusia atau hablum minannas sehingga terjadinya keseimbangan dan tidak adanya pecah belah. Sedangkan kesalehan digital merupakan sebuah ajaran agama dengan nilai sosial yang diterapkan dalam dunia digital, agar setiap individu terhindar dari perilaku menyimpang dan dapat membangun narasi-narasi yang sejuk dan damai berbasis digitalisasi. Salah satu bentuk dari media kesalehan digital adalah tabayyun atau check and recheck sebuah informasi. Bapak Luthfi Salim juga menyampaikan sekaligus menjawab salah satu pertanyaan dari peserta tentang bagaimana kita sebagai seorang sosiolog untuk menanggulangi kasus kasus cyber crime dan cyber bullying di ruang digital. dalam konteks ini, tidak sedikit kita jumpai tentang nilai moral kemanusian yang bermuatan kebencian, sentimen bahkan diskriminasi di ruang digital. hal ini perlu kita tanamkan bentuk kesalehan digital sebagai kecintaan pada aspek kemanusian, tidak hanya dalam kehidupan nyata tapi, dalam dunia digital juga. Sementara Allah telah menyerukan tentang menghargai sesama manusia untuk terciptanya harmonisan. Penyampaian dari bapak Luthfi Salim selaku pemateri pada webinar SA season 2 ini ditanggapi dengan sangat baik dari semangat nya para peserta. Bahkan beberapa peserta memberikan pertanyaan sehingga diskusi terasa lebih aktif dan peserta pun menyebutkan bahwa materi yang disampaikan sangat mudah dipahami. Setelah agenda webinar ini berakhir, diharapkan seluruh peserta yang berpartisipasi dapat memberi motivasi banyak orang menggunakan media sosial dengan bijak, sehingga tercipta masyarakat yang saleh sosial dan saleh digital.
Selengkapnya »WEBINAR KABUL SA
(19/04/2022)Bandar Lampung: Dalam rangka meningkatkan keaktifan dan menambah pengetahuan mahasiswa/i Program Studi Sosiologi Agama menggelar “WEBINAR KALBU SA” (Kajian Online Menjelang Buka Sosiologi Agama) pada hari Senin (18/4/22), via Zoom meeting. Mengangkat tema “Patologi Medsos dalam Kualitas Puasa” Webinar tersebut sukses terselenggara dibuka langsung oleh Kepala Program Studi Sosiologi Agama, Ibu Ellya rosana, S.Sos,.M.H Dalam pembukaan Kaprodi menyampaikan harapan dan motivasi kepada seluruh mahasiswa(i) yang mengikuti Webinar agar bersungguh-sungguh menyimak sehingga tujuan agenda yang berlangsung dapat diserap dengan baik sekaligus membuka acara webinar. Acara Webinar juga mendatangkan pemateri yang berasal dari alumni Prodi Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yakni Siti Huzaimah S.Sos, M.Ag sekaligus sebagai dosen di UIN Raden Intan Lampung. Agenda Webinar berlangsung kurang lebih 150 menit dengan sesi penyampaian materi dan diskusi tanya jawab.Pada sesi presentasi, pemateri menyampaikan beberapa hal terkait Patologi medsos . Dalam penyapaian materi, Huzaimah menyampaika semakin berkembangnya zaman membawa pengaruh terhadap kemajuan teknologi khususnya di bidang media sosial atau platform digital. Tetapi media sosial bisa membawa permasalahan baru bagi penggunanya seperti anti sosial menghabiskan waktunya di dunia maya. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan kita belajar lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan membiasakan diri untuk lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan positif khususnya di bulan puasa atau Ramadan ini sehingga kualitas ibadah kita bisa lebih maksimal. Pada sesi tanya jawab, mahasiwa/i nampak antusias dalam memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada pemateri. Seperti contohnya Aulia Fadli, salah satu penanya yang berasal dari semester 2 . “Saya mau bertanya, Bagaimana ketika di bulan puasa ini kita sebagai wanita meng-upload foto tidak menggunakan jilbab apakah itu bisa menyebabkan puasa nya menjadi sia-sia? Meskipun beberapa mahasiswa baru mendapatkan materi tentang patologi, ternyata sebagian mahasiswa sudah langsung paham dengan penyampaian pemateri. Beberapa mahasiswa juga sangat penasaran dan antusias dengan tantangan dalam bermedsos khususnya di bulan Ramadhan dan bagaimana cara mencegahnya. Setelah agenda webinar ini berakhir, diharapkan seluruh peserta yang berpartisipasi dapat menunjukkan keseriusannya dalam memahami patologi medsos dan memahami tentang cara memanfaatkan nya.
Selengkapnya »
Komentar Terbaru